Halaman

Sabtu, 21 April 2012

A Long Visit [Korean Movie]



Judul: A Long Visit atau My Mom
Genre: Keluarga
Sutradara: Yup Sung Yoo
Penulis Skenario: Jang Hye Sun, Kho Hye Jeong
Rilis: 22 April 2010
Durasi: 107 Menit
Distributor: SidusFNH
Pemeran Utama
Kim Hae Sook sebagai Ibu
Park Jin Hee sebagai Ji Suk
Kesan pertama melihat film ini, jujur saya seperti melihat kehidupan sendiri. Tidak ada kesan berlebihan dalam film ini. Satu hal yang membuat film ini jauh dari kesan murahan, karna semuanya disajikan apa adanya. Saya sangat menikmati film ini. Theme songnya sangat pas dan membuat kita terbawa suasana. Film ini  seperti bercerita mengenai amanat-amanat kehidupan. Bagaimana kita bisa hidup tanpa Ibu? Atau bagaimana kita mengasihi Ayah? Betapapun demikian semua memiliki peran dalam kehidupan kita, betapapun seperti apa mereka, satu hal yang harus diketahui, bahwa mereka sangat mencintai anaknya. Silahkan refleksikan seberapa cinta kita terhadap keluarga lewat film ini, bahwa nanti kita akan sadar sebenarnya apa yang telah kita lakukan untuk keluarga kita.
Cerita diawali ketika Ji Suk (Park Jin Hee) ingin mengunjungi ibunya (Kim Hae Sook)  yang diantar suami dan anaknya. Lalu dikereta Ji Suk kemudian melihat keluarga yang memiliki anak. Dia kemudian mengenang ketika dia masih kecil. Inilah kisah perjalanan Jisuk bersama ibunya.
Ketika Jisuk kecil, dia sangat lancar membaca, hingga suatu ketika di bus ayahnya Ji Suk selalu disuruh menjadi seorang turist guide. Setelah pulang ke  rumah, melewati tepian jalan dengan hamparan sawah, Jisuk disambut ibunya dengan riang gembira. Hubungan keluarga Jisuk kurang baik, ia lebih dekat dengan Ibunya.
Jisuk tumbuh menjadi remaja sangat pintar. Sering Jisuk mengantar Ibunya pergi belanja. Dan disana Jisuk sering mendapati ibunya membeli makanan dengan menawar barang lebih murah. Jisuk mulai tidak tahan ketika ayah dan ibunya sering bertengkar hanya karna masalah makanan. Ia sering menangis dan mengasingkan diri untuk bertemu sahabatnya Mijeong. Ia kadang berjanji ketika besar ingin segera kuliah di Seoul dan hidup bebas, dia juga tidak ingin menikah kalau ternyata menikah hanya menyakitkan hati.
Jisuk kini sudah dewasa, suatu malam ia mendapati ibu dan ayahnya seding bertengkar. Karna ia geram, ia menyuruh ayahnya membunuh ibunya langsung bukan membunuh sedikit demi sedikit. Di sebuah gazebo, Jisuk menyuruh ibunya meninggalkan ayahnya dan pergi ke Seoul tapi ibunya tidak ingin pergi. Ia seperti ini karna ingin melindungi Jisuk, ia menyatakan bahwa hidupnya hanya ingin membuat Jisuk bahagia.
Jisuk akhirnya mendapatkan beasiswa ke Seoul. Ini kali pertama Jisuk meninggalkan keluarganya. Diperjalanan, Jisuk membaca surat dari ibunya, ia baru sadar ternyata uang yang disisikan ibunya saat berbelanja dengan menawar murah ternyata sisa uangnya telah dipersiapkan untuk Jisuk.
Disana, akhirnya Ji Suk jatuh cinta dengan seorang pria selama hari universitasnya. Karna perbedaan latar belakang, orangtua pria tidak setuju menikahkan anaknya. Ibunya  Ji Suk bekerja sebagai orang tengah untuk memastikan putrinya bisa menikah, meskipun keluarga laki-laki awalnya menentang pernikahan mereka.
Setelah Ji Suk menikah dan menjadi seorang ibu sendiri, ibunya masih memperlakukan Ji Suk seperti bayi. Beberapa tahun kemudian ayahnya meninggal, Jisuk tidak ingat seberapa ia memiliki pengalaman bahagia dengan ayahnya dan seberapa dia menyayangi ayahnya.
Suatu hari Jisuk membuat kunjungan mendadak ke ibunya dan membawanya ke perjalanan untuk menonton musim gugur. Ibunya curiga karna jisuk datang berkunjung terlalu lama, ia berpikir Jisuk bertengkar dengan suaminya Junsu. Namun ketika ibunya menelepon Junsu, ia memberitahu dengan frustasi bahwa sebenarnya Jisuk sedang mengidap penyakit kanker pankreas stadium akhir.
Junsu menangis begitupun Ibu Jisuk. Ia tidak menyadari anaknya mengalami penderitaan begitu berat. Saat malam terakhir kunjungan, Ibu Jisuk menangis, ia berjanji akan melindungi Jisuk, ia meyakinkan Jisuk bahwa tidak akan ada yang memisahkan mereka dan bahwa mereka akan selalu bersama.
Di akhir kunjungan, Jisuk akhirnya meninggal. Ibunya merasa hidupnya telah berakhir. Namun ia menyakinkan Jisuk bahwa ia akan menjadi ibunya lagi kelak di kehidupan selanjutnya. Ia hanya ingin Jisuk menunggu sedikit lebih lama. Karna Ibunya hidup hanya untuknya.
Well, film satu ini sangat direkomendasikan, sangat banyak memberikan pesan moral kepada penonton, film yang dikemas ringan ini mampu menghidupkan sosok seorang ibu yang luar biasa yang akan membuat para penonton di akhir cerita menangis tiada henti, next tertarik kah? untuk menonton film ini sedikan sesuatu untuk menghapus air mata. 
"Untuk Movie A Long Visit atau My Mom ini admin memberikan nilai 95". ~Happy Watching~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar