Judul: Man From Nowhere
Hangul: 아저씨/Ahjeossi
Genre: Action Drama
Tanggal Rilis: 4 Agustus 2010
Sutradara: Lee Jeong Beom
Penulis Skenario: Lee Jeong Beom
Sinematografi: Lee Tae Yoon
Produser: Lee
Tae Hoon
Distributor: CJ Entertainment
Pemeran
Won Bin
sebagai Cha Tae Sik
Kim Sae Ron
sebagai So Mi
Kim Hee Won
sebagai Man Seok
Kim Sung Oh
sebagai Jong Seok
Thanayong
Wongtrakul sebagai Ramrowan
Kim Hyo Seo
sebagai Hyo Jeong
Inilah film yang berhasil mendominasi berbagai ajang
penghargaan baik di regional Korea maupun dunia pada 2010, “Man From Nowhere”
atau dikenal juga dengan “Ahjeossi”. Film arahan sutradara Lee Jeong Beom ini
berhasil menembus angka 6,3 juta penonton dan berhasil menduduki peringkat 16
film box office Korea sepanjang masa seperti data dari Korean Film Council.
Kedua pemeran utama dalam film ini pun, Won bin (Endless Love) dan Kim Sae
Ron (Can You Hear My Heart) berhasil
menyabet penghargaan. Tak tanggung-tanggung, untuk perannya sebagai mantan agen
rahasia Korea--Cha Tae Sik--dalam film ini, Won Bin memperoleh tujuh penghargaan
sebagai Best Actor dalam enam ajang penghargaan film berbeda selama 2010 dan
2011. Sementara Kim Sae Ron (So Mi), langsung menyabet gelar sebagai Best New
Actress dalam Korean Film Awards 2010. Keduanya memang menunjukkan acting
terbaiknya, apalagi chemistry keduanya terjalin dengan baik sehingga meski film
ini bergenre action thriller, nuansa dramatis masih terasa antara tokoh Cha Tae
Sik dan So Mi.
Film ini menceritakan mantan agen rahasia Korea, Cha Tae
Sik (Won Bin), yang mengundurkan diri dan memilih menjadi penjaga tempat
pegadaian. Tae Sik hidup dengan mengasingkan diri dari dunia luar setelah
kematian istrinya yang tragis. Ia hanya terhubung dengan seorang gadis kecil,
So Mi (Kim Sae Ron) yang merupakan tetangga dekat tempatnya bekerja. Ia selalu
berpura-pura tak peduli pada So Mi yang selalu mencoba mendekatkan diri
padanya. So Mi selalu berlindung di tempat Tae Sik setiap kali Hyo Jeong (Kim
Hyo Seo), ibu So Mi mencarinya. Hyo Jeong merupakan pengguna narkoba jenis
shabu yang terlibat dengan mafia narkoba di bawah pimpinan Seok bersaudara,
yakni Man Seok (Kim Hee Won) dan Jong Seok (Kim Sung Oh). Selain sebagai mafia
narkoba, Seok bersaudara ini juga merupakan jaringan illegal penjual organ
manusia. Biasanya mereka mengambil organ-organ tersebut dari para pembeli
shabunya baik yang berutang maupun yang tewas karena over dosis.
Tae Sik yang sudah meninggalkan dunia kriminal, harus kembali
ke dunia yang menyebabkan kematian istrinya tersebut demi menyelamatkan So Mi
yang disandera oleh Seok Bersaudara. Suatu malam ia didatangi oleh anak buah
Seok bersaudara, Ramrawon (Thanayong Wongtrakul) yang telah mengetahui kemampuan Tae Sik dan meminta Tae Sik
untuk mengantarkan shabu mereka kepada mafia yang jauh lebih besar dari Seok
Bersaudara, Mr. Oh. Jika Tae Sik berhasil melakukan tugas tersebut, So Mi dan
ibunya akan dikembalikan. Akan tetapi pengantaran shabu tersebut, hanyalah
rencana Seok Bersaudara untuk menjatuhkan pesaing mereka Mr. Oh. Seok
Bersaudara memanggil polisi untuk mengepung dan menahan komplotan Mr. Oh
termasuk di dalamnya Tae Sik. Ketika hendak ditangkap, Tae Sik justru menemukan
tubuh Hyo Jeong dalam keadaan telanjang dengan sayatan di sekujur tubuhnya, mulai
dari mata, dada hingga perut. Hal itu menandakan organ tubuh Ibu So Mi tersebut
sudah dikeluarkan dan dijual oleh komplotan Seok Bersaudara. Tae Sik terlihat
marah pada Seok
Bersaudara sekaligus khawatir dengan So Mi.
Ditahan di kantor polisi, Tae Sik pun melarikan diri dan
menelusuri keberadaan So Mi. So Mi sendiri dipekerjakan Seok bersaudara sebagai
kurir pengantar shabu. Pencarian Tae Sik pun akhirnya menuju ke tempat So Mi
disandera. Ia menemukan pabrik pembuatan shabu Seok Bersaudara yang dijaga oleh Jong Seok dan anak
buahnya. Dalam pabrik itu, anak-anak dipekerjakan untuk meracik dan membungkus
shabu tanpa menggunakan masker, sementara Jong Seok dan anak buahnya
menggunakan masker. Hal itu disengaja oleh Seok Bersaudara agar ketika
anak-anak itu over dosis menghisap shabu, mereka dapat mengambil organ-organ
tubuh anak-anak tersebut dan menjualnya. Sayangnya, Tae Sik tidak menemukan So
Mi di sana. Namun, ia menghabisi Jong Seok dengan cara yang lumayan bagus untuk
membunuh penjahat sesadis Jong Seok.
Man Seok murka
ketika dengan sengaja Tae Sik meneleponnya dan membiarkannya mendengar pabrik
pembuatan shabunya musnah bersama adiknya. Ia pun menyuruh anak buahnya
Ramrowan yang menyandera So Mi untuk mengambil bola mata
So Mi. Ma Seok ingin membalas dendam pada Tae Sik yang telah membunuh adiknya, Jong Seok. So Mi yang sedih ketika
mendengar ibunya sudah tewas pun putus asa dan pasrah.
Tae Sik akhirnya mendatangi markas Man Seok. Kedatangannya disambut Man
Seok dengan memberinya tabung kaca berisi dua buah bola mata. Tae Sik syok. Ia
pun tanpa ragu langsung menghabisi komplotan Man Seok dan Man Seok sendiri. Usai menghabisi Man Seok, Tae
Sik yang merasa gagal menyelamatkan So Mi, menodongkan pistol di kepalanya
sendiri. Apakah Tae Sik akan bunuh diri dan film ini berakhir tragis?
Memberdeul
wajib menontonnya sendiri. Kedekatan yang terjalin antara Tae Sik dengan So Mi
terbangun dengan baik membuat film action ini berkesan. Tae Sik sebenarnya
sangat menyayangi So Mi. Akan tetapi, sebenarnya ia tidak mau terikat dengan So
Mi, apalagi dia mempunyai pengalaman buruk karena tidak bisa melindungi
istrinya yang sedang hamil. Istrinya meninggal tragis di depan matanya dengan
cara ditabrak truk dengan sengaja oleh musuhnya. Pengalaman itulah yang membuat Tae
Sik tidak ingin kehilangan So Mi.
Di akhir cerita
ini benar-benar mengharukan. Pantaslah jika Won Bin dan Kim Sae Ron menyabet
berbagai penghargaan untuk akting apik mereka. Tak hanya akting mereka berdua,
memberdeul ingat Kim Sung Oh yang berakting polos menjadi sekretaris Kim Joo
Woon di Secret Garden? Di sini kalian akan sangat kaget melihat kelihaian
aktingnya sebagai penjahat yang psycho. Four thumbs up for Kim Sung Oh!
Keseluruhan
cerita di film ini benar-benar dikemas apik oleh Lee Jeong Beom selaku
sutradara dan penulis skenario. Film yang mendapat penghargaan sebagai Movie of The Year dari National Assembly Society of Popular Culture & Media Awards 2010, Beaune International Thriller Film Festival 2011, serta PaekSang Arts Awards 2011 ini, seperti film action lainnya penuh
dengan adegan kekerasan. Jadi, jangan heran jika scene penuh darah sering
bermunculan. Yang paling membuat merinding adalah scene ketika Tae Sik
dioperasi secara manual untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di perutnya
dan scene ketika Tae Sik melihat tubuh Hyo Jeong yang telanjang penuh sayatan
di bagasi mobil. Tapi memberdeul tidak perlu takut duluan, secara keseluruhan
film ini bagus. Jika kalian penggemar Won Bin, maka kalian harus menonton film
ini. Won Bin benar-benar berakting natural dan memukau.
Tidak percaya? Buruan nonton, memberdeul. Untuk film ini, admin beri nilai 90. Happy watching, memberdeul!^^
Credit: Lulu Anjar [@MrsLuluNam]
Editor: Admin R [@KiM_Ta_Vo / @K_DramaIndo]
Editor: Admin R [@KiM_Ta_Vo / @K_DramaIndo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar