Halaman

Rabu, 08 Februari 2012

Man From Nowhere [Korean Movie]




Judul: Man From Nowhere
Hangul:아저씨/Ahjeossi

Genre: Action Drama
Tanggal Rilis: 4 Agustus 2010
Sutradara: Lee Jeong Beom
Penulis Skenario: Lee Jeong Beom
Sinematografi: Lee Tae Yoon
Produser: Lee  Tae Hoon
Distributor: CJ Entertainment

Pemeran

Won Bin sebagai Cha Tae Sik
Kim Sae Ron sebagai So Mi
Kim Hee Won sebagai Man Seok
Kim Sung Oh sebagai Jong Seok
Thanayong Wongtrakul sebagai Ramrowan
Kim Hyo Seo sebagai Hyo Jeong

Inilah film yang berhasil mendominasi berbagai ajang penghargaan baik di regional Korea maupun dunia pada 2010, “Man From Nowhere” atau dikenal juga dengan “Ahjeossi”. Film arahan sutradara Lee Jeong Beom ini berhasil menembus angka 6,3 juta penonton dan berhasil menduduki peringkat 16 film box office Korea sepanjang masa seperti data dari Korean Film Council. Kedua pemeran utama dalam film ini pun, Won bin (Endless Love) dan Kim Sae Ron  (Can You Hear My Heart) berhasil menyabet penghargaan. Tak tanggung-tanggung, untuk perannya sebagai mantan agen rahasia Korea--Cha Tae Sik--dalam film ini, Won Bin memperoleh tujuh penghargaan sebagai Best Actor dalam enam ajang penghargaan film berbeda selama 2010 dan 2011. Sementara Kim Sae Ron (So Mi), langsung menyabet gelar sebagai Best New Actress dalam Korean Film Awards 2010. Keduanya memang menunjukkan acting terbaiknya, apalagi chemistry keduanya terjalin dengan baik sehingga meski film ini bergenre action thriller, nuansa dramatis masih terasa antara tokoh Cha Tae Sik dan So Mi.

Film ini menceritakan mantan agen rahasia Korea, Cha Tae Sik (Won Bin), yang mengundurkan diri dan memilih menjadi penjaga tempat pegadaian. Tae Sik hidup dengan mengasingkan diri dari dunia luar setelah kematian istrinya yang tragis. Ia hanya terhubung dengan seorang gadis kecil, So Mi (Kim Sae Ron) yang merupakan tetangga dekat tempatnya bekerja. Ia selalu berpura-pura tak peduli pada So Mi yang selalu mencoba mendekatkan diri padanya. So Mi selalu berlindung di tempat Tae Sik setiap kali Hyo Jeong (Kim Hyo Seo), ibu So Mi mencarinya. Hyo Jeong merupakan pengguna narkoba jenis shabu yang terlibat dengan mafia narkoba di bawah pimpinan Seok bersaudara, yakni Man Seok (Kim Hee Won) dan Jong Seok (Kim Sung Oh). Selain sebagai mafia narkoba, Seok bersaudara ini juga merupakan jaringan illegal penjual organ manusia. Biasanya mereka mengambil organ-organ tersebut dari para pembeli shabunya baik yang berutang maupun yang tewas karena over dosis.

Tae Sik yang sudah meninggalkan dunia kriminal, harus kembali ke dunia yang menyebabkan kematian istrinya tersebut demi menyelamatkan So Mi yang disandera oleh Seok Bersaudara. Suatu malam ia didatangi oleh anak buah Seok bersaudara, Ramrawon (Thanayong Wongtrakul) yang telah mengetahui kemampuan Tae Sik dan meminta Tae Sik untuk mengantarkan shabu mereka kepada mafia yang jauh lebih besar dari Seok Bersaudara, Mr. Oh. Jika Tae Sik berhasil melakukan tugas tersebut, So Mi dan ibunya akan dikembalikan. Akan tetapi pengantaran shabu tersebut, hanyalah rencana Seok Bersaudara untuk menjatuhkan pesaing mereka Mr. Oh. Seok Bersaudara memanggil polisi untuk mengepung dan menahan komplotan Mr. Oh termasuk di dalamnya Tae Sik. Ketika hendak ditangkap, Tae Sik justru menemukan tubuh Hyo Jeong dalam keadaan telanjang dengan sayatan di sekujur tubuhnya, mulai dari mata, dada hingga perut. Hal itu menandakan organ tubuh Ibu So Mi tersebut sudah dikeluarkan dan dijual oleh komplotan Seok Bersaudara. Tae Sik terlihat marah pada Seok Bersaudara sekaligus khawatir dengan So Mi.

Ditahan di kantor polisi, Tae Sik pun melarikan diri dan menelusuri keberadaan So Mi. So Mi sendiri dipekerjakan Seok bersaudara sebagai kurir pengantar shabu. Pencarian Tae Sik pun akhirnya menuju ke tempat So Mi disandera. Ia menemukan pabrik pembuatan shabu Seok Bersaudara yang dijaga oleh Jong Seok dan anak buahnya. Dalam pabrik itu, anak-anak dipekerjakan untuk meracik dan membungkus shabu tanpa menggunakan masker, sementara Jong Seok dan anak buahnya menggunakan masker. Hal itu disengaja oleh Seok Bersaudara agar ketika anak-anak itu over dosis menghisap shabu, mereka dapat mengambil organ-organ tubuh anak-anak tersebut dan menjualnya. Sayangnya, Tae Sik tidak menemukan So Mi di sana. Namun, ia menghabisi Jong Seok dengan cara yang lumayan bagus untuk membunuh penjahat sesadis Jong Seok.

Man Seok murka ketika dengan sengaja Tae Sik meneleponnya dan membiarkannya mendengar pabrik pembuatan shabunya musnah bersama adiknya. Ia pun menyuruh anak buahnya Ramrowan  yang menyandera So Mi untuk mengambil bola mata So Mi. Ma Seok ingin membalas dendam pada Tae Sik yang telah membunuh adiknya, Jong Seok. So Mi yang sedih ketika mendengar ibunya sudah tewas pun putus asa dan pasrah.

Tae Sik akhirnya mendatangi markas Man Seok. Kedatangannya disambut Man Seok dengan memberinya tabung kaca berisi dua buah bola mata. Tae Sik syok. Ia pun tanpa ragu langsung menghabisi komplotan Man Seok dan Man  Seok sendiri. Usai menghabisi Man Seok, Tae Sik yang merasa gagal menyelamatkan So Mi, menodongkan pistol di kepalanya sendiri. Apakah Tae Sik akan bunuh diri dan film ini berakhir tragis?

Memberdeul wajib menontonnya sendiri. Kedekatan yang terjalin antara Tae Sik dengan So Mi terbangun dengan baik membuat film action ini berkesan. Tae Sik sebenarnya sangat menyayangi So Mi. Akan tetapi, sebenarnya ia tidak mau terikat dengan So Mi, apalagi dia mempunyai pengalaman buruk karena tidak bisa melindungi istrinya yang sedang hamil. Istrinya meninggal tragis di depan matanya dengan cara ditabrak truk dengan sengaja oleh musuhnya. Pengalaman itulah yang membuat Tae Sik tidak ingin kehilangan So Mi.

Di akhir cerita ini benar-benar mengharukan. Pantaslah jika Won Bin dan Kim Sae Ron menyabet berbagai penghargaan untuk akting apik mereka. Tak hanya akting mereka berdua, memberdeul ingat Kim Sung Oh yang berakting polos menjadi sekretaris Kim Joo Woon di Secret Garden? Di sini kalian akan sangat kaget melihat kelihaian aktingnya sebagai penjahat yang psycho. Four thumbs up for Kim Sung Oh!

Keseluruhan cerita di film ini benar-benar dikemas apik oleh Lee Jeong Beom selaku sutradara dan penulis skenario. Film yang mendapat penghargaan sebagai Movie of The Year dari  National Assembly Society of Popular Culture & Media Awards 2010,  Beaune International Thriller Film Festival 2011, serta PaekSang Arts Awards 2011 ini, seperti film action lainnya penuh dengan adegan kekerasan. Jadi, jangan heran jika scene penuh darah sering bermunculan. Yang paling membuat merinding adalah scene ketika Tae Sik dioperasi secara manual untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di perutnya dan scene ketika Tae Sik melihat tubuh Hyo Jeong yang telanjang penuh sayatan di bagasi mobil. Tapi memberdeul tidak perlu takut duluan, secara keseluruhan film ini bagus. Jika kalian penggemar Won Bin, maka kalian harus menonton film ini. Won Bin benar-benar berakting natural dan memukau. 

Tidak percaya? Buruan nonton, memberdeul. Untuk film ini, admin beri nilai 90. Happy watching, memberdeul!^^

Credit: Lulu Anjar [@MrsLuluNam]
Editor: Admin R [@KiM_Ta_Vo / @K_DramaIndo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar