Judul: 내 머리속의 지우개 / 내 머리 속의 지우개 / Nae meorisokui jiwoogae / A Moment to Remember
Genre: Romance Melodrama
Sutradara: John H. Lee
Penulis Skenario: Yeong Ha Kim, John H. Lee
Produser: Cha Seung Jae, No Jong Yoon, Kim Sang Min, Lee Young Pil
Sinematografi: Lee Joon Kyu
Rilis: 5 November 2004
Durasi: 117 Menit
Produksi: Sidus Pictures, CJ Entertaiment
Distributor: CJ Entertainment
Jung Woo Sung sebagai Cheol Su
Son Ye Jin sebagai Su Jin
Pemeran Pendukung
Baek Jong Hak sebagai Seo Yeong Min
Lee Seon Jin sebagai Ahn Na Jeong
Sang Gyu Park sebagai Mr. Kim
Hie Ryeong Kim Ibu dari Su Jin
Ji Hyun Seon sebagai Jeong Eun
Kim Bu Seon sebagai Madam Oh
Pyeong Kir Kwon sebagai Dokter Lee
A Moment To Remember adalah salah satu film layar lebar
asal Korea yang lagi-lagi mampu mengguras air mata Anda. Bukan rahasia
lagi bahwa negeri ginseng ini memang jagonya membuat film cinta yang
romantis nan tragis, image tersebut kembali terbukti setelah menonton
film besutan John H. Lee ini. Diadaptasi dari sinetron
Jepang berjudul Pure Soul, John H. Lee berhasil mengeksekusi film ini
dengan maksimal. Ia membalut kisah yang menyentuh ini dengan
sinematografi yang baik. Angkat jempol untuk kemampuan sang pembuat film
dalam memperdalam karakter sang tokoh lewat pemerhatian detail.
Mungkin yang namanya jodoh berdasarkan nasib memang ada, hal itu bisa
dilihat dari proses perkenalan antara Su-Jin (diperankan Son Ye-Jin)
dan Cheol-Su (diperankan Jeong Woo-Seong) yang terjadi karena hal
sepele yaitu sekaleng minuman soda. Kesalahpahaman tersebut ternyata
berlanjut ke pertemuan-pertemuan berikutnya yang tidak disengaja.
Cerita bermula saat Cheol-Su dan Su-Jin bertemu disuatu momen unik
yang melibatkan coca-cola dan sebuah mini market. Pertemuan itu hanya
sekilas namun membawa efek mendalam untuk keduanya. Dikisahkan keduanya
kembali bertemu dikemudian hari, kali ini digambarkan dengan cukup jelas
perbedaan kasta dari keduanya. Cheol-Su seorang tukang kayu, dan
Su-Jin putri dari bos sang tukang kayu. Konflik mulai timbul ketika
mereka mulai terjerat asmara.
Meski keduanya dipisahkan oleh status sosial yang cukup jauh, namun
perbedaan tersebut ternyata tidak cukup kuat untuk memisahkan Su-Jin
dan Cheol-Su.
Hubungan berlanjut, akhirnya mereka pacaran. tapi waktu Su-Jin minta
supaya Cheol-Su bertemu dengan keluarganya, tapi Cheol-Su tidak mau. dibujuk
berkali-kali tetep tidak mau sampai akhirnya di jebak sama Su-Jin. mereka
berdua makan di resto, tau-tau keluarga Su-Jin muncul. Su-Jin yang pura-pura
kaget ketahun kebohongannya gara-gara ayahnya bilang, "kenapa kaget? kan kamu
yang undang kita makan disini", suasana kaku langsung tercipta
karena ternyata si Cheol-Su ini kerja di proyek bapaknya.
Cheol-Su ini
adalah pekerja bangunan. tapi bukan sembarang pekerja, dia
sebetulnya calon arsitek tetapi ayah Su Jin belum tahu jadi ayahnya mrelarang Su Jin anaknya untuk pacaran sama pekerja bangunan. Jadi akkhirnya Cheol-Su dipecat. waktu kejadian Cheou-Su dipecat, Su-jin tidak berada ditempat, Su Jin berada di rest roo. Su Jin yang mendengar Cheol Su yang di pecat lalu keluar dari ruangan tersebut dan berlari keluar dan kehujanan. sampai akhirnya Su Jin ditemukan Pinsan, Cheol Su dengan segera membawa Su Jin kerumah sakit. saat berada di rumah sakit, Su Jin yang sadar langsung memeluk Cheol Su, Ayah Su Jin yang melihat mereka berpelukan akhirnya luluh dan mempersilahkan mereka untuk menikah.
Masalah baru muncul saat Su Jin sering mengalami kelupaan. Su Jin lalu memeriksakan kesehatannya ke dokter. tanpa di sangka Su Jin di vonis mengidap penyakit Alzeimer. Alzheimer adalah penyakit dimana otak mengerut dan mengecil sehingga
mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan memori, disorientasi
waktu, tempat dan orang dan malah mengakibatkan perubahan kepribadian.
Dengan segala upaya, Su-Jin berusaha menyembunyikan penyakit itu dari
sang suami, meski pada akhirnya semua rahasia itu terbongkar. Disinilah
hebatnya Cheol-Su, ia tetap menerima semuanya dengan lapang dada,
bahkan berhasil menemukan cara untuk menanggulangi semua itu lewat
kertas pesan berwarna-warni yang isinya sangat romantis.
Seperti yang telah diramalkan, penyakit pikun Su Jin semakin parah
sampai-sampai ia harus dirawat di tempat khusus. Sudah tentu yang paling
terpukul adalah Cheol-Su, namun pria itu dengan setia terus
mengunjungi sang istri di sanatorium.
Cheol-Su ijin ke perawatnya untuk bawa Su-jin pergi. Su-jin diajak ke
toko tempat mereka beli coca cola, tempat mereka pertama kali bertemu.
yang unik di toko itu kumpul semua orang-orang yang dicintai dan mencintai
Su-jin. Dengan yg jadi kasir dokter nya, yang jadi cleaning service kakeknya,
yang jadi pembeli Ayah, Ibu, Adik, dan Ibu mertuanya. Saat itu, Soo-Jin
tanya ke laki-laki disampingnya yang adalah suaminya sendiri,
"Apakah kita sedang ada di surga?"
Suaminya jawab,
"Iya".
Setidaknya, sekalipun Soo-Jin tidak mengingat keluarga, teman dan suaminya, dia yakin, bahwa dia berada di antara orang-orang yang sayang sama dia.
"Apakah kita sedang ada di surga?"
Suaminya jawab,
"Iya".
Setidaknya, sekalipun Soo-Jin tidak mengingat keluarga, teman dan suaminya, dia yakin, bahwa dia berada di antara orang-orang yang sayang sama dia.
Well, untuk memberdeul yang belum nonton di sarankan untuk segera nonton, dan siapkan tisu saat menonton film ini. Admin memberikan nilai 90 untuk movie A Moment To Remember. ~ Happy Watching ~ [R]
NOTE:
- Pada tahun 2008, Bollywood merilis film 'U Me Aur Hum' atau 'You, Me and Us' yang terinspirasi dari film ini, dibintangi oleh Ajay Devgan dan Kajol
- Film ini Diadaptasi dari sinetron Jepang berjudul Pure Soul
filmnya emang keren banget,
BalasHapusmenguras air mata para penontonnya deh .
(y)